FRAKTAL BATIK KOMPUTASIONAL
INDONESIA

----------------------------------------------------------------------------------------
DEPAN - GERAI - FRAKTAL - BATIK HIBRIDA - BATIK INOVATIF - TANYA-JAWAB
----------------------------------------------------------------------------

Bandung Fe Institute melakukan dan membuka peluang serangkaian workshop dan berbagai event dengan tema sosialisasi FISIKA BATIK sebagai bentuk aplikasi interaktif dan aplikatif dari implementasi penelitian dengan tajuk Fraktal Batik Komputasional Indonesia. Berikut adalah beberapa hasil workshop yang telah dilakukan oleh Bandung Fe Institute yang bekerja sama dengan beberapa kelembagaan untuk sosialisasi akan betapa menariknya Batik Indonesia sebagai bentuk tradisi adiluhung.

 

 

*) Rekor MuRI untuk visualisasi basis data Batik Indonesia.
Museum Rekor-Dunia Indonesia memberikan penghargaan "Rekor Pencipta bagan Database Motif Seni Batik berdasar perhitungan Matematis dan Geometris" pada tanggal 3 Februari 2010 kepada Bandung Fe Institute. Kekerabatan batik dalam pohon filomemetika batik Indonesia yang dikumpulkan melalui situs online http://www.budaya-indonesia.org ini menunjukkan visualisasi kekerabatan yang tinggi di tengah keragaman budaya masyarakat di kepulauan Indonesia. Motif-motif yang dikumpulkan secara partisipatif ini merupakan salah satu hal yang menjadi dorongan penggalian berbagaia kebijaksanaan tradisi Indonesia, khususnya pada sifat fraktalitas pada batik Indonesia (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Batik Fraktal di TEDxJakarta.
TEDxJakarta, yakni independently organized TED event in Jakarta , digelar di Casa Grande Marketing Office Jakarta , pada tanggal 22 November 2009, menghadirkan beberapa pembicara dan performers, Yuyun Ismawati (Goldman Prize Winner 2009), Willie Smits (Borneo Orangutan Survival Foundation), Hokky Situngkir (Bandung Fe Institute), Silverius Oscal Unggul (Yayasan Telapak, EY Social Enterpreneur of the year), dan Jacko Hendrick Ayub Bulan (pembuat dan pemusik Sasando). Pada acara ini, Hokky Situngkir memberikan presentasi tentang "scientific amazement of Indonesian Batik": dari cerita panjang geometri fraktal dan sejarah filsafat ilmu pengetahuan, pola-pola generatif dalam pemaknaan motif batik, hingga cerita lebar tentang batik yang ada di hampir setiap sudut kepulauan Indonesia. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Peluncuran Pohon Filomemetika Batik Indonesia.
Bersamaan dengan penganugerahan Batik Indonesia sebagai salah satu dari The World Heritage oleh badan dunia untuk pendidikan dan kebudayaan (UNESCO), Bandung Fe Institute meluncurkan Pohon Filomemetika atau Pohon Kekerabatan Batik-batik se-Nusantara berdasarkan data-data yang berhasil dihimpun melalui situs Perpustakaan Digital Terbuka Budaya Indonesia . Peluncuran dilakukan melalui pameran batik sebagai teknologi tradisional Indonesia yang digelar oleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi di Hall Utama Gedung BPPT Jakarta pada tangga 2 Oktober 2009 yang lalu. Pada gelaran tersebut lebih dari 500 motif batik dari seluruh Indonesia ditunjukkan kekerabatannya satu sama lain berdasarkan kedekatan kognitif (memetika) dari perancangan hingga apresiasinya yang erat kaitannya dengan pengelompokan etnis dan kelompok tradisional Indonesia. Pada pameran tersebut juga digelar acara talk-show termasuk stand-stand pameran dari batik tradisional Indonesia seperti Batik Iwan Tirta dan koleksi batik yang dimiliki oleh staf kementerian. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Batik Fisika di Pameran Ekonomi Kreatif 2009.
Departemen Perdagangan menggelar Pameran Ekonomi Kreatif (PEK) dan Pameran Pangan Nusa (PPN) 2009 untuk memasyarakatkan ekonomi kreatif. "Di kedua pameran itu, masyarakat dapat mengetahui lebih banyak dan merasakan pengalaman mengenai ekonomi kreatif. Masyarakat dapat menyaksikan, menikmati dan memberikan apresiasinya kepada kreatifitas Indonesia," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu.

PEK yang digelar pada 7-9 Agustus 2009 di Plenary Hall dan Ruang Cendrawasih JCC itu akan mengusung tema Virus K (Virus Kreatif) dan menampilkan produk serta individu kreatif dari 14 subsektor ekonomi kreatif. Dalam pameran ini Bandung Fe Institute memamerkan hasil-hasil penelitian yang menunjukkan bagaimana kreativitas dalam khazanah budaya dapat memberi inovasi di berbagai domain, mulai dari sosial, ekonomi, pasar modal, politik, pertahanan keamanan, hingga sektor kewirausahaan berbasis kreativitas. Ikhwal yang terakhir, acroBatik, sebagai mitra kerja Bandung Fe Institute yang memasyarakatkan ekonomi kreatif berbasis hasil-hasil penelitian Fisika Batik juga memamerkan karya-karyanya untuk bangsa. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Peluncuran Buku "FISIKA BATIK" Gramedia - Grand Indonesia Jakarta.
Buku "Fisika Batik" diluncurkan pada 1 Juli 2009 di FAB Cafe, Gramedia, East Grand Indonesia, Jakarta. Pada kesempatan ini, Sultan Hamengku Buwono X, Yohanes Surya, & Hokky Situngkir dengan dimoderatori oleh Sri Setiowati Seiful menunjukkan keindahan batik dari sudut pandang ilmu fisika di samping berbagai makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Pada kesempatan ini, di-highlight pula Nugra Akbari, peraih medali emas dalam International Conference of Young Scientists 2009 yang diselenggarakan di Polandia beberapa waktu yang lalu. Sebuah khazanah yang menarik bagi kaum muda juga ditampilkan, yakni acroBatik. Sebuah tren batik generasi masa depan yang membuat batik menjadi lintas generasi dan lintas etnik. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Pameran Hasil Penelitian Budaya Bandung Fe Institute di Pekan Produk Kreatif Indonesia 2009, Jakarta Convention Center 24-28 Juni 2009.
Pada pameran Produk Kreatif 2009 yang diadakan di Balai Sidang Jakarta (Jakarta Convention Center) di STAND no. 83 & 84 ditampilkan berbagai hasil penelitian terkait Budaya Indonesia. Acara ini diselenggarakan oleh 14 kementerian dan menghadirkan 860 stan yang terkait dengan ekonomi kreatif. Pada event ini ditampilkan hasil penelitian terkait: Pohon Filomemetika Keberagaman Budaya Etnik di Indonesia. Inisiatif Budaya Kepulauan Indonesia dan teknologi web 2.0 untuk Perpustakaan Terbuka Digital Budaya Indonesia, Kajian Nusantara Cultural Heritage State License, Snapshot evolusioner atas kiprah dan peran Kreativitas dan Inovasi dalam proses ekonomi, Kajian dan Implementasi Bisnis Kreatif Fisika Batik melalui acroBatik. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Fisika Batik untuk Pembatik se-Jawa Tengah.
Kementrian Negara Riset & Teknologi mengadakan pelatihan bagi perwakilan di Provinsi Jawa Tengah dalam rangka peningkatan kualitas pekerja dan pengusaha batik di daerah provinsi tersebut. Melalui tema yang bertajuk: "Teknologi Desain Grafis Pembatikan Jawa Tengah", diadakan pelatihan selama 3 hari, 11-12 Juni 2009 di kampus Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Hari pertama dan kedua dimulai dengan pengenalan beberapa perangkat lunak yang dapat meningkatkan kualitas pembatikan seperti CorelDraw, Adobe Photoshop, GIMP dengan masukan data yang telah disusur penutupannya dengan masukan berupa perangkat lunak biasa. Puncak acara yaitu pada hari ketiga, peserta pelatihan disuguhi tentang keindahan matematis berbagai motif yang didekati melalui pendekatan Fisika Batik. "Kecanggihan" motif-motif batik tradisional menjadi terlihat jelas, sekaligus membuka peluang lahirnya berbagai motif baru yang inovatif yang memperluas horizon batik tradisi Indonesia. Berikut gambar suasana workshop pada event tersebut. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Fisika Batik: Jejak Sains Modern dalam Seni Tradisi Indonesia

 

Penerbit Gramedia Pustaka Utama telah menerbitkan buku yang menerangkan sifat fraktal batik komputasional untuk pembaca populer dengan tajuk "FISIKA BATIK: Jejak Sains Modern dalam Seni Tradisi Indonesia". Batik adalah salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia yang menyimpan sejuta kearifan yang mengakar secara substansial, dari sisi ornamentasi harmoninya, proses pembuatannya hingga cara kita mengapresiasinya. Batik yang sangat kental dengan unsur tradisi terasa jauh dari jangkauan teknologi; sementara itu, fisika adalah ilmu yang dipandang lebih banyak berhubungan dengan rumus-rumus dan teknologi. Keduanya tampak bertolak belakang, namun Hokky Situngkir dan Rolan Dahlan, di bawah supervisi langsung fisikawan, Yohanes Surya, memperlihatkan bahwa fisika adalah ilmu yang bisa digunakan untuk mengungkapkan keindahan batik, dan melalui fisika kita bisa berkreasi menciptakan desain-desain batik dengan cara menggabungkan pola-pola batik tradisional melalui aplikasi komputer.

Buku kecil ini memuat uraian tentang fraktal dan menggambarkan secara sederhana bagaimana konsep dan teori tentang fraktal telah sangat mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kontemporer. Buku ini di-antar-muka-i dengan tulisan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X (keraton Ngayogyakarta) yang menjelaskan filosofi batik dan bagaimana kita dapat memberikan apresiasi bagi pola-pola batik dalam perspektif tradisional maupun batik sebagai bentuk seni generatif modern. Dalam buku ini juga diberikan glosarium konsep-konsep sederhana yang memudahkan pembaca dalam mencerna berbagai istilah yang berlatar belakang batik dan fraktal, mengingat kedua hal ini merupakan hal yang secara konvensional jauh terpisah. Di dalam buku ini tersimpan berbagai hasil generatif motif batik fraktal komputasional full color yang menggambarkan ketakterbatasan batik ketika bersentuhan secara harmonis dengan sains dan teknologi modern.

 

 

 

*) acroBatik: industri kreatif berdasarkan sifat fraktal dalam Fisika Batik
"acroBatik" merupakan merk dagang yang dibawa oleh Tim Ekonomi Kreatif yang mengimplementasikan berbagai temuan Fisika Batik ke dalam bentuk operasional bisnis dan kewirausahaan (enterpreneurship) yang di-support oleh Tim Peneliti Batik Fisika Bandung Fe Institute. Dengan kepengurusan operasional yang terdiri dari Evannie (executive officer), Dadan Suhandana (production), Soni Febriandi (information technology ), Syahfitri Anita (public relations), dan Shanty Diandini (Sales & Marketing), acroBatik menerjemahkan apa yang menjadi hasil riset serta visi dan misi kerja penelitian Fisika Batik dalam bentuk produksi, workshop, dan kerja sama bisnis. Saat ini, website dalam bentuk beta telah diluncurkan yang menggambarkan kegiatan yang diusung oleh acroBatik dalam kewirausahaan yang dikembangkan; URL: http://www.acrobatik.biz/

Dalam website tersebut digambarkan berbagai produk-produk yang dihasilkan, workshop Fisika Batik yang diselenggarakan, serta demo perangkat lunak yang bisa dicoba secara on-line untuk menghasilkan produk-produk dengan desain dan motif yang dikustomisasi secara langsung oleh pelanggan. Jelas sekali dari situs ini tergambarkan pola gabungan harmonis antara sains, fashion, teknologi komputasi, dan seni tradisi asli bangsa Indonesia. Semuanya memiliki semangat untuk menghidupkan tradisi Batik Indonesia bagi generasi muda dan generasi mendatang, sehingga tradisi batik tetap hidup bahkan berkembang dan berkolaborasi aktif dengan kemutakhiran sains dan teknologi terkini. Berikut beberapa snapshot yang dapat dilihat. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Nugra Akbari, siswa SMA Global Mandiri meraih medali emas untuk program M-Batik.
Nugra Akbari, siswa SMA Global Mandiri, Jakarta, mempresentasikan program yang dibuatnya dalam supervisi Tim Fisika Batik BFI pada ICYS 2009 (International Conference of Young Scientists) 25 April 2009, di kota Pszczyna, Polandia, dan meraih medali emas atas karyanya tersebut untuk kategori Computer Science. Program M-Batik merupakan bentuk akuisisi fraktal Himpunan Mandelbrot yang digunakan sebagai bentuk klowong (disain besar) sebagai salah satu addenda inovatif dari program Fisika Batik v.1.0.0 yang ditulis oleh Tim Fisika Batik Bandung Fe Institute. Terdapat lima medali emas lain yang diperoleh oleh kontingen Indonesia pada acara tersebut yang membanggakan kita sebagai bangsa, sekaligus menunjukkan bagaimana batik Indonesia dapat memberi inspirasi bagi dunia ilmu pengetahuan modern secara umum dan seni generatif secara khusus. Berikut gambar implementasi perangkat lunak M-Batik ketika di-implementasi ke dalam bentuk kain oleh proses mbatik secara tradisional (dilakukan dengan kerja sama dengan Sekolah Menengah Seni Rupa SMKN 14 Bandung) yang dipresentasikan pada event tersebut. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Workshop Batik Fraktal PSTK Institut Teknologi Bandung 25 April 2009.
Workshop ini diadakan dalam rangkaian acara Dies Natalis Perkumpulan Seni Tari & Karawitan Jawa (PSTK) Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diadakan dari pagi hingga petang 25 April 2009. Belasan peserta workshop mengikuti rangkaian acara yang diawali dengan diskusi seputar sifat fraktal dan keindahan budaya melalui perpaduan antara sains modern fraktal dengan kriya tradisional Indonesia batik (dibawakan oleh peneliti Fisika Batik BFI, Rolan Mauludy), kemudian rangkaian pemotifan dengan menggunakan perangkat lunak Batik Fisika v.1.0.5 yang memudahkan peserta dalam "mengalami" (experiencing) keindahan batik dan sifat fraktal di dalamnya. Workshop ini diadakan di Selasar Teknik Geodesi ITB dengan peserta dari berbagai kalangan. Berikut beberapa hasil kerja dalam workshop Batik Fraktal ini. (klik pada gambar untuk memperbesar) .

 

 

 

*) Workshop FISIKA BATIK 7-8 Februari 2009 di Museum Barli Bandung.
Workshop ini diadakan dalam rangkaian pameran yang bertajuk SKETSA BANGSAKU yang diadakan di Museum Barli, Jl. Sutami 190 Bandung dalam kerja sama dengan Sekolah Menengah Seni Rupa SMKN 14 Bandung. Pada workshop ini dihasilkan berbagai karya-karya yang dirancang oleh 9 siswa dari jurusan tekstil SMKN 14 Bandung dengan binaan Rini Ambarwati dan Agus Edi Gunadi. Workshop dimulai dengan diskusi pengenalan tentang konsep geometri fraktal kepada para siswa SMKN 14, diikuti dengan pembuatan motif di mana para siswa langsung melakukan pembuatan motif dengan perangkat lunak FISIKA BATIK v.1.0.0 yang disediakan oleh Tim Peneliti Fisika Batik Bandung Fe Institute (klik pada gambar untuk memperbesar) .

Videocast dari event ini dapat disaksikan di YouTUBE dengan alamat:
http://www.youtube.com/watch?v=5Ey-XGPsQVE

Pada tanggal 15 Februari 2009 di Museum Barli Bandung diadakan evaluasi atas hasil karya peserta workshop yang menunjukkan bagaimana interaksi yang apik antara sains modern dengan estetika yang berlandaskan tradisi Indonesia bersama kurator Bambang Subarnas. Pada kesempatan ini juga diputar film "Implementasi Fisika Batik" sebagai bentuk evaluasi atas kegiatan workshop yang telah dilakukan seminggu sebelumnya.

Beberapa hasil karya siswi-siswi SMKN 14 ini adalah (klik pada gambar untuk memperbesar) masing-masing diberi nama: Batik Solituda Dulcinea, Batik Garuda Mandelbrot, Batik Mandala Matematika, Batik Api Sangkala, Batik Gugur Muda, Gurdha Dirgantara, Tapa Pringgodani, Mega Sisir, Batik Padang Laras, Batik Peksi Jaya Merdeka.

Katalog dari masing-masing judul untuk tiap desain dengan penjelasan rinci sifat fraktalnya dapat dilihat di sini.

 

 

Bandung Fe Institute
Jl. Sarimadu No. 99, Sarijadi Bl. 25
Bandung 40164
Jawa Barat
INDONESIA
ph. 022-2018232
fax: 0815-6292222

Surya Research Inrternational
Ruko Cyber Park
Jl. Boulevard Gajah Mada 2152
Lippo Karawachi
Tangerang - INDONESIA
ph. 021-70227545 & 021-5512584
mobile: 0818144552

 

::BFI(c)2009::