FRAKTAL BATIK KOMPUTASIONAL
INDONESIA
Description: Description: Description: C:\Users\quicchote\Desktop\frnt.jpg
----------------------------------------------------------------------------------------
DEPAN - GERAI - FRAKTAL - BATIK HIBRIDA - BATIK INOVATIF - TANYA-JAWAB
----------------------------------------------------------------------------

Berikut adalah pertanyaan yang paling sering diajukan kepada kami perihal Fraktal Batik Komputasional. Jika pertanyaan anda belum ada pada list di bawah ini, anda bisa mengirimkan e-mail ke bfi@bandungfe.net untuk mendapatkan respon dan jika pertanyaan anda sering ditanyakan dan kami rasa cukup penting, pertanyaan tersebut akan dimuat pada halaman ini.

 

Tanya (T): Apakah fraktal itu merupakan batik?
Jawab (J): Tidak. Fraktal bukanlah batik. Namun batik memiliki sifat-sifat umum dari fraktal dan geometri yang dapat digunakan untuk memahaminya. Lebih jauh, batik juga tak serta-merta dapat di-ekivalen-kan dengan fraktal karena batik bukanlah sekadar penggambaran motif dan ornamentasi semata. Batik diakui memiliki pengertian yang tidak sederhana yang meliputi motif, proses pembuatan, hingga apresiasinya di mana ketiganya tidak dapat dipisah-pisahkan dan mesti dipandang secara utuh.

T: Ilmu fisika juga mengenal fraktal, samakah pengertian fraktal di sana dengan yang dimaksud di sini?
J: Ya! Belakangan ilmu fisika mulai memperhatikan banyak hal terkait fraktal dan dimensionalitasnya. Pengertian istilah yang digunakan sama, yakni terkait bangun berdimensi pecahan. Itu pula mungkin sebabnya ada orang yang mengatakan penelitian fraktal batik ini dengan penyebutan Fisika Batik.

T: Apakah batik merupakan seni generatif?
J: Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan ini. Batik secara motif mungkin dapat terkategorikan demikian karena ada aturan dan pakem yang mesti diikuti dalam konstruksi batik. Namun memahami batik tidak sama dengan menggambar batik atau sekadar mengerti cara membuat batik. Motif batik termasuk batik fraktal merupakan seni generatif, namun mengatakan bahwa batik adalah sebuah seni generatif akan mereduksi batik menjadi sekadar motif batik.

T: Apakah batik fraktal yang di-generatif tidak menurunkan nilai/makna yang terkandung di dalam batik itu?
J: Itu akan terjadi jika batik direduksi menjadi sekadar motif. Batik tidak bisa dipandang hanya sekadar motif. Bahkan motif batik sendiri pun bisa dianggap sekadar gambar yang mirip dengan fraktal, sehingga mengaburkan makna batik dan makna apa yang disebut sebagai geometri fraktal. Hal semacam ini bukan hanya mendangkalkan batik, namun juga menjadikan fraktal sekadar gambar. Fraktal adalah sebuah perkembangan geometri yang bersandar pada proses iteratif atas aspek geometri. Ketika kita mengatakan batik memiliki sifat fraktal, sebenarnya ini memberi dampak yang serius bagi pemahaman kita akan pemetaan kognitif masyarakat akan alam dan lingkungannya. Kita tahu bahwa nilai-nilai dan norma masyarakat, termasuk etikanya, lahir dari apa yang dianggap sebagai kosmos (keteraturan) - bahwa kosmos harus muncul dari chaos (order out of chaos). Ini adalah sebuah hal yang filosofis, dan dengan melihat hal ini fraktalitas batik menjadi bermakna mendalam. Sebuah contoh diskusi yang dapat muncul misalnya adalah pertanyaan, bagaimana lahirnya motif sawat ketika berbicara tentang sayap burung ketika dipetakan ke dalam tata visual batik, atau alam semesta digambarkan sebagai kayon yang sering berbentuk segi lima, dan seterusnya, dan seterusnya. Gagasan tentang fraktal justru dapat menjadi pintu alternatif yang menarik untuk menggali kebijaksanaan yang tertuang dalam artifak tradisi bangsa kita.

T: Fraktal itu 'kan teori matematis, eksak. Apa pendekatan ini adalah upaya meng-eksak-kan yang sebenarnya tidak eksak?
J: Ketika fisika berbicara dalam level deskripsi mekanika kuantum, agak sulit membaca fisika sebagai ilmu eksak, karena yang dibicarakan sangat bukan kepastian, justru berbicara ketakpastian. Demikian pula halnya dengan matematika ketika berbicara tentang fraktal, sudah tak bisa disederhanakan sebagai ilmu eksak, karena teori ini berbicara tentang sifat yang tak gampang direpresentasikan dengan kepastian angka atau apapun yang direpresentasikan sebagai ikhwal yang eksak. Fraktal merupakan sebuah teori dalam matematika yang mengubah wajah matematika, dari ilmu tentang angka menjadi ilmu tentang pola.

T: Saya seorang kolektor batik. Saya perlu mengkoleksi batik fraktal?
J: Batik fraktal adalah batik bermotif generasi komputer. Ia tercipta melalui proses komputasi mekanistik dan paling jauh seorang desainer membuatnya menjadi "lebih" estetis. Batik fraktal memang menarik untuk dikoleksi. Namun jika anda seorang kolektor yang memiliki kemampuan dan kapasitas, serta memang gemar mengoleksi batik dengan lebih memperhatikan makna dan nilai yang terkandung di dalamnya, maka kami sarankan lebih baik mengoleksi batik tradisional. Batik fraktal itu bermotif seni generatif, sementara batik tradisional mengandung nilai-nilai luhur yang merupakan kekayaan budaya Indonesia. Batik fraktal memperluas khazanah batik dalam hal motif, namun mesti diingat bahwa batik asali yang lahir tradisi bangsa tentu memiliki "rasa", nuansa, dan makna yang jauh lebih dari sekadar yang dihasilkan proses generasi komputer. Sekali lagi, penelitian fraktalitas pada batik bertujuan mencari nilai luhur yang terkandung dalam batik, bukan malah merendahkan batik menjadi sekadar motif semata.

T: Apa tujuan situs ini dibuat?
J: Situs ini dibuat untuk sosialisasi dari batik fraktal sebagai sebuah seni generatif bagi kalangan banyak untuk menjembatani keindahan matematis fraktal dan sistem kompleks dengan aspek tradisi kita yang ternyata sangat kaya dan menakjubkan. Situs ini berkeinginan menunjukkan bahwa batik itu menyimpan makna yang mungkin lebih dari apa yang kita lihat.

T: Apakah batik fraktal ini dijual? Apakah ia berhak cipta?
J: Batik itu adalah bagian tak terpisahkan dari peradaban manusia. Sebagai ahli waris Indonesia, kita generasi sekarang, khususnya generasi muda tentu memiliki hak kepemilikan penuh untuk inovasi dan pengembangannya. Dalam hal batik fraktal dilihat sebagai sebuah inovasi budaya, maka statusnya menjadi sama dengan aspek lain sebagaimana pada artifak budaya tradisi lainnya. Sebagaimana kita ketahui, ide dan gagasan bukanlah hal yang sah untuk dimiliki hak ciptanya. Tetapi ekspresi atas ide dan gagasan bisa jadi memiliki hak cipta. Sebagai gagasan, batik fraktal adalah sebuah realm abstrak, tapi ekspresi atasnya dalam bentuk program komputer, website, kriya tekstil bermotif, dan sebagainya bisa jadi merupakan obyek yang dilindungi kepemilikannya secara legal. Kode sumber dan semua penlitian yang dilakukan di kelembagaan ini dimiliki hak kekayaan intelektualnya oleh Bandung Fe Institute dan Surya Research International.

T: Siapa-siapa yang terlibat dalam penelitian dan keterlaksanaan batik fraktal yang ada dalam web ini?
J: Surya Research International (SRI) merupakan penyelia keterlaksanaan penelitian dan riset di dalamnya, dan Bandung Fe Institute (BFI) merupakan workshop pelaksananya. Termotivasi melakukan pengumpulan data secara terstruktur dan partisipatif sehingga memudahkan penelitian lanjutan, Indonesian Archipelago Culture Initiatives (IACI) didirikan untuk pengumpulan data dan pengembangan lanjut yang mungkin yang diasuh langsung oleh dua lembaga sebelumnya itu. Anda akan sangat mendukung penelitian batik fraktal ini jika ikut berpartisipasi dalam Perpustakaan Digital Budaya Indonesia tersebut

T: Saya mendengar tentang batik fraktal yang dipasarkan oleh organisasi bernama "Pixel People Project". Apakah batik fraktal yang dimaksud sama dengan yang dimaksud situs ini?
J: Salah seorang peneliti BFI memang direkrut secara pribadi oleh kelompok usaha Pixel People Project untuk mengembangkan produk yang dinamakan "batik fraktal". Jadi mungkin saja produk ini diinspirasi oleh beberapa kerja berdasarkan kurikulum penelitian institut terkait Estetika Kompleksitas. Namun hasil generatif yang ditampilkan dan penelitian fraktalitas pada motif di kriya batik di sebagaimana ditunjukkan dalam situs ini tidak berkaitan dan belum tentu sama dengan ikhwal yang dimaksud dalam upaya niaga dan bisnis yang dilakukan "Pixel People Project" mengingat BFI adalah institusi non-komersial dan murni bergerak di bidang penelitian. Hingga saat ini SRI juga belum memiliki dan masih membuka peluang mitra kerjasama komersial untuk mata penelitian ini. Setiap orang tentu bebas dan didorong untuk melakukan elaborasi dan pengembangan atas berbagai hasil penelitian yang memang dibuka dalam lisensi Creative Common dari hasil-hasil penelitian yang ditampilkan sebagai BFI Working Paper Series di situs BFI untuk kemashlahatan sebesarnya bagi masyarakat luas dan kemanusiaan sesuai visi pendirian institut. Hanya saja tentu, akibat dan segala proses elaborasi dan pengembangan yang dilakukan di luar supervisi secara resmi oleh Bandung Fe Institute (BFI) dan Surya Research International (SRI) ini tidak menjadi tanggung jawab institut. Namun secara khusus, BFI dan SRI salut dengan usaha-usaha entrepreneurship kreatif yang dilakukan oleh Pixel People Project tersebut atas sifat fraktalitas pada batik.

T: Saya ingin belajar tentang fraktalitas batik, apa usulan referensinya?
J: Sangat menyenangkan jika semakin banyak orang mendalami hal ini.
Beberapa publikasi Kertas Kerja di lingkungan BFI yang terkait dengan batik fraktal (berdasarkan urutan waktu) adalah:
- Situngkir, H. (2006). "What is the relatedness of Mathematics and Art and why we should care?". BFI Working Paper Series WPK2005.
- Hariadi, Y. (2007). "Geometri Fraktal pada Batik: tinjauan kompleksitas dalam seni tradisional". BFI working Paper Series WPZ2007.
- Situngkir, H. (2008). "The computational generative patterns in Indonesian batik". BFI Working Paper Series WP-V-2008.
- Situngkir, H. (2008). "Evolutionary Clustering in Indonesian Ethnic Textile Motifs". BFI Working Paper Series WP-VII-2008.
- Situngkir, H. (2008). "Deconstructing Javanese Batik Motif: When Traditional Heritage Meets Computation". BFI Working Paper Series WP-XIII-2008.
- Situngkir, H. (2012). "Chaos: Cakrawala Baru Memahami Alam & Masyarakat". Diterbitkan independen di nulisbuku.com.
Semua artikel tersebut dapat diunduh secara gratis dengan registrasi terlebih dahulu.

T: Saya tertarik untuk mengembangkan fraktal batik ini. Saya ingin mengadakan workshop di komunitas saya, siapa yang bisa saya hubungi?
J: Program-program, makalah, riset, yang menghasilkan aspek batik fraktal dalam situs ini merupakan implementasi dari hasil penelitian yang dilakukan di Surya Research International dan Bandung Fe Institute. Anda dapat menghubungi Surya Research International untuk keperluan yang lebih dari sekadar menikmatik keindahan budaya batik Indonesia, dengan alamat di bawah ini:

 

 

Description: Description: Description: C:\Users\quicchote\Desktop\imgs\bfi.gif

Description: Description: Description: C:\Users\quicchote\Desktop\imgs\sri.jpg

Bandung Fe Institute
Jl. Sarimadu No. 99, Sarijadi Bl. 25
Bandung 40164
Jawa Barat
INDONESIA
ph. 022-2018232
fax: 0815-6292222

Surya Research Inrternational
Ruko Cyber Park
Jl. Boulevard Gajah Mada 2152
Lippo Karawachi
Tangerang - INDONESIA
ph. 021-70227545 & 021-5512584
mobile: 0818144552

 

::BFI(c)2008::